Sandi meminta kedatangannya di kampung yang terkena banjir akibat luapan Sungai Jenebarang ini tidak dikaitkan dengan kegiatan politik. Ini adalah kegiatan kemanusiaan.
Calon wakil presiden ini mengajak seluruh elemen masyarakat yang ingin membantu para korban banjir memberikan sumbangan para korban banjir melalui badan Yayasan Amal Jariyah Indonesia. Ada 143 rumah yang tenggelam 200 kepala keluarga yang terkena dampaknya dan 1.000 orang yang merasakan dampak banjir paling buruk tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan banyaknya bencana di negeri ini. Saya bersama Prabowo Subianto, jika diberikan amanat melayani masyarakat akan membentuk kementerian penanggulangan bencana agar ada tindakan sebelum dan sesudah bencana. Indonesia terletak di ring of fire. Sudah saatnya kita punya kementerian untuk penanggulangan bencana tersebut," ucap Sandi di lokasi.
Sriyanti, korban banjir, mengeluhkan minimnya bantuan dari pihak yang berwenang.
"Kami membutuhkan baju sekolah dan buku-buku," kata Seiyanti. Hal yang sama dikemukakan Ibu Fatimah dan Pak Zahrun. Mereka mengeluhkan lambatnya penanggulangan pascabanjir.
Menanggapi keluhan para korban banjir, Sandi lantas berdoa yang terbaik untuk para pengungsi.
"Mudah-mudahan kita semua di sini diberikan kemudahan usai banjir ini," doa Sandi yang diamini seluruh korban banjir.
Simak Juga 'Sebab Banjir Makassar: Banyak Pembangunan dan Penyempitan Aliran':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini