Cukur Rambut Jokowi Jadi Polemik, PPRG: Kami Tidak Berpolitik

Cukur Rambut Jokowi Jadi Polemik, PPRG: Kami Tidak Berpolitik

Hakim Ghani - detikNews
Sabtu, 26 Jan 2019 13:51 WIB
Ilustrasi Jokowi cukur rambut (Foto: Jokowi cukur rambut)
Garut - Aksi potong rambut Presiden Joko Widodo di Situ Bagendit, Garut, beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Aksi itu jadi perbincangan, bahkan jadi 'parodi' oleh oposisi.

Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG) angkat bicara soal polemik itu. Pjs Ketua PPRG Agus Sopian menjelaskan tak ada unsur politik dalam aksi tersebut.

"Tidak ada sangkut pautnya (mendukung Jokowi). Itu kan undangan, tidak etis kalau undangan tidak dihadiri," ujar Agus saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/01/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi potong rambut itu terjadi Sabtu (19/01) lalu, saat Jokowi menghadiri acara cukur rambut massal oleh PPRG. Saat itu, Jokowi dicukur oleh pemangkas rambut asli Garut alias 'asgar' bernama Herman.


Agus menegaskan aksi tersebut tidak terkait dukungan PPRG dalam Pilpres tahun ini. "Sudah tertera dalam AD/ART, bahwa kita tidak mendukung paslon-paslon," katanya.

Selain Jokowi, rombongan Fadli Zon dan Ahmad Dhani juga dicukur di Garut. Hal itu terjadi Jumat (26/01) kemarin di tempat yang sama, Situ Bagendit.


Agus menambahkan, para ahli pangkas rambut yang mencukur Fadli Zon dan rombongan juga itu berasal dari PPRG.

"Dari PPRG (tukang cukurnya) juga. Ada juga yang dari luar tapi masih orang Garut," ujar Agus.


Simak Juga 'Pak Jokowi Anteng Banget Potong Rambut di Tukang Cukur Asgar':

[Gambas:Video 20detik]


Cukur Rambut Jokowi Jadi Polemik, PPRG: Kami Tidak Berpolitik
(mud/mud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads