Mardani Sebut Selebaran 'Say No Jokowi' Bukan dari Relawan 2019 Ganti Presiden

Jakarta - Inisiator gerakan tagar 2019 ganti presiden, Mardani Ali Sera, memastikan selebaran 'Say No Jokowi' bukan berasal dari kelompoknya. Mardani mengaku baru tahu ada selebaran tersebut.

"Bukan (dari relawan tagar 2019 ganti presiden)," kata Mardani di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).

Foto selebaran tersebut beredar melalui jejaring messenger. Di selebaran hitam-putih itu, terdapat tulisan 'Say No!! Jokowi-Ma'ruf Amin' dengan gambar wajar pasangan nomor urut 01 itu

Dalam selebaran itu pun terdapat tulisan: 'Janji adalah hutang, Udah banyak janji, banyak hutang pula'. Kemudian juga ada tulisan tagar 2019 ganti presiden.

Baca juga: Beredar Selebaran 'Say No Jokowi', TKN: Kampanye Hitam Tindakan Pengecut!

Di selebaran, ada penjabaran 10 poin isu mengenai pemerintahan Jokowi, seperti besaran utang negara hingga penyebutan Jokowi memalukan di dunia internasional karena tak bisa berbahasa Inggris. Selebaran itu juga memuat tulisan 'Haram memilih pemimpin ingkar janji Jokowi-Ma'ruf Amin'.

Dia menilai tulisan tagar 2019 ganti presiden di selebaran itu bisa saja ditempelkan belakangan. Mardani juga mengatakan para relawan dilarang menyebarkan fitnah atau hoax.

"Saya baru lihat, terus tagar itu bisa jadi ditempelin, itu kan di samping. Yang jelas buat kita, relawan ganti presiden tidak boleh bekerja dengan cara fitnah, hoax, dan lain-lain, tidak boleh," ujarnya. (abw/gbr)