"Jadi anak-anak itu (mengaku) habis nyekar ke temannya yang meninggal tahun lalu. Terindikasi akan tawuran ke yang lain, jadi digagalkan oleh Unit Patroli. Akhirnya dikumpulkan di Polsek (Cikarang Barat)," ujar Kapolsek Cikarang Barat Kompol Hendrik Situmorang, ketika dihubungi, Jumat (25/1/2019).
Para pelajar tersebut awalnya berkumpul di lampu merah Perdana, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (24/1) malam. Polisi kemudian membubarkan aksi tersebut dan mengamankan 15 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi tidak ditemukan senjata tajam dan minuman keras dari para pelajar tersebut. Hendrik memastikan tidak ada korban dan fasilitas publik yang dirusak dari peristiwa ini.
"Dipanggil gurunya (ke Polsek Cikarang Barat). Jadi ada edukasi tanggung jawab gurunya untuk murid-muridnya yang diluar jam sekolah belum balik ke rumah," ujar Hendrik.
Polisi masih memeriksa para pelajar tersebut. "Kita nggak tahu siapa lawannya. Mereka nggak buka suara," ujar Hendrik.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini