Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Makassar, Hadarati Rasak mengatakan pihaknya saat ini telah melakukan pemeriksaan seribuan korban banjir di sejumlah wilayah di Kota Makassar. Warga mengeluh sakit saat banjir berendam rumah mereka.
"Sampai saat ini total ada 1.932 orang korban banjir yang telah mendapat pelayanan kesehatan di Posko kita. Mereka mengeluh sakit setelah banjir menimpa rumahnya," jata Hadarati, di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (25/1/2019).
Ribuan korban ini umumnya menderita penyakit seperti gangguan penyakit kulit, infeksi saluran napas atas atau ISPA, diare hingga cafalgia. Para korban ini terbagi di 6 Kecamatan di Kota Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para korban yang telah melakukan pemeriksaan kemudian diberi obat sebagai penanganan kesehatan awal, sementara dua diantaranya harus dirujuk ke Rumah Sakit di Makassar.
"Ada 2 kami terpaksa rujuk karena sakitnya. Sudah dibawa ke RS di Makassar," paparnya
Dinas Kesehatan sendiri telah mendirikan posko di 27 Titik Posko dengan menyediakan 81 tenaga kesehatan.
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini