Terima Tabloid 'Indonesia Barokah', Imam Masjid di Banyumas Lapor ke Panwas

Terima Tabloid 'Indonesia Barokah', Imam Masjid di Banyumas Lapor ke Panwas

Arbi Anugrah - detikNews
Kamis, 24 Jan 2019 12:57 WIB
Anggota Divisi Penindakan dan Pelanggaran, Panwascam Sokaraja, Gigih Algano (kiri) dan Imam masjid Al Misbakhul Munir Desa Pamijen, Irham Yasid (kanan). Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Banyumas - Tabloid Indonesia Barokah juga tersebar di masjid-masjid Banyumas, Jawa Tengah. Seorang imam salah satu masjid di Banyumas memutuskan untuk menyerahkan tabloid yang ditemukan jamaahnya itu ke Panwascam Sokaraja.

"Kalau menurut saya dengan adanya kiriman majalah seperti ini bukan pada tempatnya. Apalagi ini berpolitik dan menyudutkan salah satu calon itu bukan pada tempatnya di masjid. Mungkin tujuannya ke jamaah di masjid, tapi jangan seperti itu lah, kalau bisa yang namanya politik yang sehat lah," kata Imam Masjid Al Misbakhul Munir, Irham Yasid.

Hal ini disampaikan Irham saat ditemui detikcom usai menyerahkan tabloid 'Indonesia Barokah' ke Panwascam Sokaraja di Balai Desa Pamijen, Kamis (24/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dirinya mengaku jika baru menerima dua amplop cokelat berisi tabloid Indonesia Barokah tersebut pada Rabu (23/1) sore. Tabloid itu ditemukan oleh jamaah di dalam masjid dan disampaikan kepada dirinya.

"Saya juga tidak tahu, ada kiriman dua amplop cokelat diberikan ke saya dari salah satu jamaah. Katanya ada di dalam Masjid, saya pikir untuk masjid, karena saya sebagai imam masjid kan langsung saya buka dan isinya tabloid, ya hanya itu dan tidak membaca," jelasnya.

Baru pada hari ini, rekannya menyampaikan jika tabloid Indonesia Barokah sedang ramai diberitakan. Sehingga saat itu dirinya langsung berupaya melaporkan ke pihak Desa dan diteruskan ke Panwascam Sokaraja.


Dia mengatakan jika baru kali ini masjid tersebut mendapatkan kiriman majalah.

"Ini baru pertama kali, sebelumnya belum pernah ada dan tidak berlangganan. Justru terus terang dengan bacaan-bacaan seperti itu dengan politik saya juga tidak terlalu suka. Apalagi (masjid) bukan pada tempatnya, bisa mengundang SARA, lebih baik ya jangan," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Anggota Divisi Penindakan dan Pelanggaran, Panwascam Sokaraja, Gigih Algano menambahkan bahwa sudah ada lima desa di Kecamatan Sokaraja yang mendapat kiriman tabloid Indonesia Barokah. Beberapa tabloid dikirim ke masjid, ada juga yang dikirim ke balai desa.

"Artinya kita dalam mengamankan tabloid ini atas kordinasi takmir masjid setempat dan perangkat desa, dan rata -rata takmir sudah mengerti karena sudah membaca ada konten politik nya, karena di undang undang sudah ada dilarang kampanye di tempat ibadah meskipun masih dikaji Bawaslu," jelasnya.



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads