"Kita baru menelusuri, sudah sampai ke Banten," kata Ketua Bawaslu Banten Didih M Sudih kepada detikcom, Serang, Banten, Kamis (24/1/2019).
Ia mengatakan tabloid itu diterima salah satu pesantren di Kota Serang. Tabloid tersebut terbungkus amplop cokelat dan dikirim dari Bekasi ke Kecamatan Cipocok Jaya. Alamat pengiriman, katanya, sama dengan alamat pengiriman tabloid ini ke daerah Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tabloid itu baru masuk hari ini ke daerah Banten. Pihaknya sedang menelusuri apakah tabloid itu disebarkan secara masif ke pesantren atau masjid-masjid. Ada sebagian tabloid yang belum dikirim dan masih berada di Kantor Pos.
Baca juga: Geger Tabloid Politik Masuk Masjid |
Bawaslu langsung koordinasi dengan Sentra Gakkumdu untuk meneliti konten yang ada di tabloid itu. Gugus tugas pers di Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Dewan Pers apakah kontennya masuk karya jurnalistik atau bukan.
"Kita ada gugus tugas pers, yang Jabar juga sudah menangani dengan Dewan Pers. Kita sekarang koordinasi dulu," ujarnya. (bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini