Mufidah tiba di lokasi acara, Hotel Tarakan Plaza, Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (24/1/2019) pukul 09.55 Wita. Mufidah bersama rombongan disambut Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambire dan Ketua Dewan Kerajian Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Utara Rita Ratina Irianto.
Sebelum membuka acara, Mufidah dalam sambutannya bicara tentang masalah yang dihadapi para pelaku UMKM. Dia mendorong agar para peserta dapat bersaing secara global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mufidah menuturkan, salah satu upaya untuk dapat bersaing adalah mengembangkan produk. Pengembangan yang dimaksud salah satunya dengan mendesain produk yang mengikuti tren.
"Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan pelatihan-pelatihan khususnya di bidang desain karena tren desain produk kerajinan sangat cepat berubah. Peningkatan kreativitas dan inovasi desain perlu dilakukan, namun tetap mempertahankan identitas tradisional agar nuansa warisan budaya tetap harmoni dengan kekinian," ujarnya.
Mufidah menilai pelatihan untuk para perajin sangat penting karena banyaknya potensi produk kerajinan di Kalimantan Utara yang dapat dikembangkan seperti anyaman dan tenun. Mufidah pun meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) terus bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti BUMN, Tim Penggerak PKK, dan lembaga terkait dalam setiap kegiatannya.
"Semoga Dekranas dan Dekranasda semakin berperan untuk kemajuan bangsa melalui pengembangan dan pembinaan produk kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat yang membanggakan," pungkasnya.
Mufidah lalu membuka acara secara simbolis dengan memukul gong. Dalam acara tersebut hadir pula Ketua Harian Dekranas Erni Tjahjo Kumolo, Ketua Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dekranas Triana Rudiantara, Ketua Bidang Kreatif Nora Ryamizard Ryacudu, serta jajaran pengurus Dekranas lain. (azr/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini