"Hujan begini terus dari beberapa hari yang lalu. Angin juga, bikin takut. Kami disini dibayangi rasa takut kalau deras begini lagi," ujar Suniati kepada detikcom di lokasi, Kamis (24/1/2019).
Pantauan detikcom, pencarian di hari ketiga ini juga terhambat akses menuju lokasi yang sulit. Untuk menuju lokasi, pencarian hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki. Sebab, masih banyak material longsor dan pepohonan tumbang yang menutupi badan jalan utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Banyak yang hilang, 20-an orang lebih, baru 5 kemarin ditemukan," ungkap warga lainnya, Ramma.
Upaya pencarian korban melibatkan 150 personel dari berbagai unsur. Anjing pelacak ikut dikerahkan dalam proses itu.
Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Mallagani menyatakan total korban yang hilang sebanyak 23 orang.
"Kami mengerahkan personel dari berbagai unsur sebanyak 150 orang lebih, rencananya akan melakukan penyisiran di sepanjang titik longsoran. Kami akan gunakan segala sarana. Tiga alat berat juga sudah diturunkan," ujar Abdul Rauf setelah memimpin apel tim pencari. (jbr/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini