23 Orang Hilang, Pencarian Korban Longsor di Gowa Terkendala Cuaca

23 Orang Hilang, Pencarian Korban Longsor di Gowa Terkendala Cuaca

Zulkipli Natsir - detikNews
Kamis, 24 Jan 2019 10:34 WIB
Pencarian korban longsor di Gowa, Sulsel, terkendala cuaca ekstrem dan akses yang tertutup reruntuhan longsor. (Foto: Zulkipli Natsir/detikcom)
Gowa - Pencarian korban hilang akibat tanah longsor di Kecamatan Mamuju, Gowa, Sulawesi Selatan, terhambat cuaca ekstrem. Hujan serta angin kencang masih terus mengguyur lokasi.

"Hujan begini terus dari beberapa hari yang lalu. Angin juga, bikin takut. Kami disini dibayangi rasa takut kalau deras begini lagi," ujar Suniati kepada detikcom di lokasi, Kamis (24/1/2019).


Pantauan detikcom, pencarian di hari ketiga ini juga terhambat akses menuju lokasi yang sulit. Untuk menuju lokasi, pencarian hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki. Sebab, masih banyak material longsor dan pepohonan tumbang yang menutupi badan jalan utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga mengatakan kondisi longsor parah juga terjadi di Dusun Pattiro, Desa Pattalikang, Mamuju. Sebanyak 20 orang sempat hilang. Kemudian enam korban ditemukan di reruntuhan longsor pada Rabu (23/1) kemarin dalam kondisi tewas.


23 Orang Hilang, Pencarian Korban Longsor di Gowa Terkendala CuacaFoto: Zulkipli Natsir/detikcom

"Banyak yang hilang, 20-an orang lebih, baru 5 kemarin ditemukan," ungkap warga lainnya, Ramma.

Upaya pencarian korban melibatkan 150 personel dari berbagai unsur. Anjing pelacak ikut dikerahkan dalam proses itu.


Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Mallagani menyatakan total korban yang hilang sebanyak 23 orang.

"Kami mengerahkan personel dari berbagai unsur sebanyak 150 orang lebih, rencananya akan melakukan penyisiran di sepanjang titik longsoran. Kami akan gunakan segala sarana. Tiga alat berat juga sudah diturunkan," ujar Abdul Rauf setelah memimpin apel tim pencari. (jbr/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads