Peran Para Pelaku Saat Bunuh dan Bakar Tubuh Inah

Peran Para Pelaku Saat Bunuh dan Bakar Tubuh Inah

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 24 Jan 2019 07:06 WIB
Empat pelaku pembunuh Inah ditangkap. (Raja/detikcom)
Palembang - Polisi menangkap empat dari lima pelaku yang menghabisi nyawa Inah Antimurti (20), yaitu Abdul Malik (21), Feriyanto (25), serta dua anak-anak, YG (16) dan FB (16). Polisi mengatakan keempat pelaku tidak melakukan eksekusi terhadap Inah, namun dipastikan mereka berperan membantu melancarkan aksi tersebut.

"Mereka berempat perannya membantu dalam kasus ini. Ada yang membeli minyak buat membakar korban itu si YG," ujar Kasubdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan AKBP Yudi Suhariadi ketika dihubungi detikcom, Rabu (23/1/2019).

Lalu tiga pelaku lainnya, FB, Abdul Malik, dan Feriyanto, berperan memegang tubuh korban. Sedangkan yang melakukan eksekusi membakar dan membunuh adalah Asri, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga lainnya memegang tubuh korban agar korban tidak berontak. Nah, yang eksekusi si Asri," ucap Yudi.


Polisi mengungkap korban juga sempat diperkosa oleh dua pelaku. Korban diperkosa sebelum dan setelah dibunuh.

"Hanya dua orang yang perkosa. Sebelum dibunuh, korban diperkosa sama Asri, saat Asri perkosa korban masih dalam keadaan hidup. Sesudah korban dieksekusi, diperkosa lagi oleh Abdul Malik, jadi ada dua orang yang perkosa," kata Yudi.

Polisi saat ini masih mencari keberadaan sang eksekutor Asri. Yudi mengatakan, dari seluruh saksi yang diperiksa, belum ada yang mengenal dan mengetahui sosok Asri. Keluarga Inah pun tidak tahu soal kedekatan Inah dengan Asri.

"Kita sudah periksa banyak ya, termasuk keluarga korban sudah. Sampai saat ini itu nggak ada (yang mengenali Asri), keluarga juga belum tahu," tuturnya.


Sebelumnya, Inah ditemukan tewas pada Minggu (20/1) di Desa Sungai Rambutan, Ogan Ilir. Jasad Inah ditemukan sudah dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dikenali. Korban dipastikan dibunuh sebelum dibakar oleh para pelaku dan ditemukan penggembala kambing hingga membuat geger warga. (eva/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads