Tim Prabowo: TKN Jokowi Pernah Tolak Karni Ilyas Jadi Moderator Debat

Tim Prabowo: TKN Jokowi Pernah Tolak Karni Ilyas Jadi Moderator Debat

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 23 Jan 2019 18:20 WIB
Andre Rosiade (dok. pribadi)
Jakarta - Selain Najwa Shihab, nama Karni Ilyas masuk daftar moderator debat capres kedua Pilpres 2019. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku tidak jadi masalah.

"Kami sih tidak ada masalah Om Karni jadi salah satu moderator," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, kepada wartawan, Rabu (23/1/2019).


Andre mengatakan alasannya tak jadi masalah jika Karni Ilyas menjadi moderator debat. Sebab, selama ini tidak ada rekam jejak keberpihakan Karni sebagai pembawa acara kepada salah satu narasumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Bang Karni kan selama ini dia netral. Jadi pembawa acara di ILC pun dia tidak berpihak, memberikan kesempatan yang sama pada narasumber," katanya.


Meski tidak jadi masalah, Andre mengatakan pihaknya menyerahkan keputusan itu dalam rapat bersama KPU dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Mengingat, pemilihan moderator debat harus diputuskan bersama.

"Kita menunggu rapat resmi KPU dengan BPN dan TKN yang selanjutnya. Karena kalau moderator kan harus disepakati oleh timses bersama-sama. Kalau nggak salah Om Karni itu pernah ditolak deh oleh TKN dulu, sama seperti TKN menolak Mbak Rossi," tutur Andre.

"Jadi silakan tanya ke TKN saja," imbuhnya.

Seperti diketahui, nama Karni Ilyas diusulkan pihak stasiun televisi (TV) penyelenggara debat untuk menjadi moderator. Selain Karni, ada nama Alfito Deannova, Tommy Tjokro, dan Najwa Shihab.


Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu


Saksikan juga video 'BPN Bocorkan 4 Calon Moderator Debat Kedua':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads