Dampak Banjir, Ratusan Hektare Sawah di Banten Gagal Panen

Dampak Banjir, Ratusan Hektare Sawah di Banten Gagal Panen

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 23 Jan 2019 16:49 WIB
Foto: Ilustrasi banjir bandang (Andhika-detikcom)
Serang - Sawah seluas 385,5 hektare sawah di Banten mengalami gagal panen. Hal ini diakibatkan curah hujan yang tinggi dan sawah yang tergenang banjir.

Kepala Dinas Pertanian Banten Agus Tauchid mengatakan curah hujan tinggi mengakibatkan 3.184 hektare sawah tergenang banjir pada Januari 2019. Dari jumlah tersebut, yang mengalami gagal panen ada 386,5 hektare.

Dampak paling banyak terjadi di Pandeglang seluas 231 hektare dan kabupaten Serang seluas 152,5 hektare. Sementara di Lebak, dari 139 hektare sawah yang banjir hanya ada 2 hektare yang gagal panen.

Kecamatan paling banyak terdampak lanjutnya terjadi di daerah langganan banjir seperti di Kecamatan Patia, Pagelaran, Cisata dan Cinangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti yang puso yang kena lintasan air hujan, limpahan air hujan yang mengakibatkan sekian persen sawah mengalami puso," kata Agus Tauchid kepada detikcom, Serang, Banten, Rabu (23/1/2019).

Ia melanjutkan, gagal panen ini terjadi pada sawah petani dengan umur padi baru 1 bulan. Petani katanya belum merugi terlalu banyak karena ongkos tanam masih minim.

"Kebetulan yang puso masih umur padi satu bulan. Tingkat kerugian petani belum begitu besar karena ongkos pupuk belum besar tapi gagal panen. Di sini petani kehilangan jeda waktu tanam," ujarnya.

Bagi yang mengalami kerugian, kata Agus pihaknya sedang mendata berapa petani yang rugi. Mereka disiapkan benih oleh Dinas Pertanian.


Sedangkan petani yang sudah mengasuransikan tanamannya dalam skema Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), mereka mendapatkan skema ganti rugi Rp 4 juta untuk setiap petak sawah yang diasuransikan.

"Premi asuransi ini 36 ribu, disubsidi pemerintah mereka mendapatkan Rp 4 juta," pungkasnya.


(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads