"Ini sampah katering, kalau styrofoam itu identik dengan katering, saya nggak tahu persis. Kita koordinasi dengan pak camat supaya diinventarisir mana saja industri yang bersifat katering supaya bisa mengawasi," kata Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus Suprianto di lokasi, Kamis (23/1/2019).
Dodi datang ke lokasi untuk mengecek sampah tersebut. Menurut pengamatan Dodi, eceng gondok lebih banyak menutupi kali ketimbang sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dodi juga berkeyakinan bahwa yang membuang sampah bukan warga setempat. Menurutnya, sampah dibuang oleh oknum warga kampung sebelah.
"Saya punya keyakinan ini (warga Desa Karangraharja) bukan tipikal masyarakat yang buang sampah di sini. Kalau kita lihat di sini, mereka tidak ada yang buang arah ke kali. Ini limpahan dari desa sebelah yang tertahan dengan eceng gondok," ujar Dodi.
Pemkab Bekasi akan mengerahkan bantuan alat berat untuk mengeruk sampah-sampah tersebut. 3 Truk disiapkan untuk mengangkut sampah.
"Kita siapkan alat berat, mobil 3. Melihat ini sih 3 hari estimasi (pengerukan)," ujar Dodi.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini