Mengungkap Misteri Mayat Perempuan Hangus Terbakar di Sumsel

Mengungkap Misteri Mayat Perempuan Hangus Terbakar di Sumsel

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 23 Jan 2019 08:22 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Palembang - Identitas mayat perempuan yang ditemukan hangus terbakar dengan tangan terikat masih misterius. Polisi terus mencari jejak pelaku pembunuhan sadis ini.

"Dugaan memang korban pembunuhan. Ada jeratan kawat di leher. Tetapi, untuk membuktikan itu, polisi harus tahu dulu siapa korban, dan sekarang kami autopsi di Bhayangkara," ujar Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain di Mapolda pada Selasa, 22 Januari 2019.

Kapolda menyebut korban pertama kali ditemukan oleh penggembala kambing, Tugino (45), di Desa Rambutan, Ogan Ilir, Minggu (20/1) sore hari. Saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak utuh dan hampir 100 persen mayatnya hangus terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sangat sadis. Kalau identitas sudah diketahui, pasti kami kejar pelakunya di mana pun berada. Ini atensi kami sama Polres Ogan Ilir. Mayatnya hampir 100 persen terbakar dan tidak bisa dikenali," tegas Kapolda.


Selanjutnya, mantan Kapolda Riau ini meminta warga yang merasa kehilangan saudaranya segera melapor ke polisi terdekat, terutama yang memiliki keluarga perempuan dan berusia sekitar 17-20 tahun.

Atas imbauan Kapolda, Burhan (40), seorang pria asal Gelumbang, Muraenim, datang ke RS Bhayangkara untuk memastikan apakah korban adalah keluarganya. Dia mengaku keponakannya, Ina Antimurti (20), hilang sejak Sabtu, 19 Januari 2019.

Pihak keluarga diminta melakukan tes DNA untuk memastikan korban tewas adalah keponakannya, termasuk diminta untuk mengenali barang yang ditemukan di lokasi, seperti anting dan jam tangan.

"Hari ini kami datang untuk memastikan mayat yang ditemukan terbakar di Ogan Ilir. Keluarga kami juga ada yang hilang," ujar Burhan saat ditemui di Bhayangkara Palembang.


Kepada pihak rumah sakit dan penyidik, Burhan mengaku keponakannya itu hilang tanpa kabar. Bahkan ia juga menyebut perhiasan yang dipakai mirip dengan milik keponakannya.

"Keluarga lain sudah cek perhiasan yang dipakai. Katanya ada kemiripan, dan hari ini kami diminta cek darah dan tes DNA," kata Burhan lagi.

Keponakannya itu, menurut Burhan, baru saja bercerai dengan suaminya dan punya satu orang anak. Ina menikah muda dan memiliki anak berusia sekitar 2 tahun. "Usia masih muda, sekitar 20 tahun. Ada anak satu dan status udah cerai dengan suaminya. Belum lama cerai," ujar Burhan.

Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan pada Minggu (20/1) di Desa Sungai Rambutan, Ogan Ilir. Saat ditemukan, kondisinya tidak lagi utuh.

Polisi menyebut mayat berusia sekitar 17-20 tahun dan belum lama dibakar. Ada jeratan kawat di leher dan tangan. Sementara barang bukti berupa anting dan jam tangan turut ditemukan polisi dari tubuh mayat tersebut. (ras/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads