"Mungkin saya bisa untuk memerankan jadi Pak Jokowi-nya nanti, karena kita mungkin perlu simulasi yang lebih dalam dan kalau lihat siapa yang paling cocok perankan Pak Jokowi, mungkin saya yang paling cocok. Pertanyaan tajam ala Pak Jokowi tapi dengan kata-kata tenang mungkin akan saya latih Pak Prabowo," kata Sandiaga di Desa Pidangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (22/1/2019).
Dia menyatakan latihan debat bakal dilakukan 2 atau 3 hari sebelum debat kedua, yang hanya mempertemukan para capres. Tema debat kedua nantinya ialah 'energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan kehutanan, serta infrastruktur'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga juga berbicara tentang rencana KPU menambah durasi pemaparan saat debat. Dia menyatakan menyerahkan keputusan itu kepada KPU.
"Saya serahkan keputusannya kepada KPU. Tapi kemarin saya rasa sudah cukup panjang, tapi yang perlu dihadirkan memang pendalaman dari masing-masing topik itu. Kalau ditambah waktu, juga akan sangat membantu," tuturnya.
Menurut Sandi, durasi debat juga harus dipertimbangkan dari sisi stamina para kandidat. Namun dia kembali menyerahkan keputusan pada KPU.
"Tapi kemarin saja sudah 2,5 jam lebih. Ini yang perlu dilihat setelah 2,5 jam yang perlu diperhatikan staminanya. Jadi saya serahkan ke tim KPU. Yang penting debat berikutnya lebih baik dari debat pertama, insyaallah bisa memperdalam topik utama yang dibutuhkan masyarakat," pungkas Sandiaga. (idn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini