"Bisa iya bisa nggak (15 Februari), bisa mundur juga. Saya dapat seperti itu," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).
Prasetio, yang juga sahabat Ahok, mengatakan kepastian soal pernikahan tahun ini tersebut didapat setelah mengunjungi Ahok. Dia tidak bisa memastikan tanggal pernikahan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku tidak tahu jika Ahok telah menjalin komunikasi intensif dengan Bripda Puput Nastiti Devi selama di penjara. Menurutnya, Ahok merupakan sosok yang tidak suka bertele-tele dalam menjalin hubungan dengan perempuan.
"Saya melihat Pak Ahok nggak punya jiwa pacaran. Pak Ahok itu orang pekerja. Jadi mereka kenal, ketemu, langsung ketodong juga," sebutnya.
Soal sosok Puput, Prasetio menyatakan dirinya tak tahu banyak. Dia mengaku hanya pernah melihat Puput saat sedang melayani makan Ahok.
"Saya nggak (kenal). Saya pernah lihat waktu pada saat beliau melayani Pak Ahok makan. Biasa saja, Pak Ahok bukan orang yang suka pacaran," jelasnya.
Ahok dan Puput santer dikabarkan akan menikah pada 15 Februari 2019. Polri juga mengaku belum menerima surat permohonan menikah dari Puput.
"Berita ini masih simpang siur. Polri sampai sekarang belum menerima secara resmi surat permohonan dari Bripda P. (Syarat anggota Polri menikah) harus mengajukan surat permohonan menikah. Kalau tidak salah, paling cepat sebulan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/1). (fdu/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini