Satu Korban Truk Zig-zag 'Goyang Kapten Oleng' Belum Sadar

Satu Korban Truk Zig-zag 'Goyang Kapten Oleng' Belum Sadar

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 22 Jan 2019 14:55 WIB
Foto: Dok Unit Laka Lantas Polres Bantul/detikcom
Bantul - Satu dari dua korban yang tertabrak truk zig-zag 'Kapten Oleng' di Bantul masih dirawat di rumah sakit. Hingga saat ini Fiki Dwi Pamungkas (14) belum sadarkan diri.

"Satu orang (Korban) yang pengemudi (motor) belum sadar sampai saat ini," ujar Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (22/1/2019).

Sedangkan untuk pembonceng yakni Tri Iwantoro (12) lanut Mulyanto, warga Dusun Jaten, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul sudah sadar sejak kemarin, Senin (21/1/2019). Hal itu dikarenakan luka yang dialami oleh Iwantoro tidak parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena yang pengemudi motor (Fiki) itu mengalami luka kepala berat dan kedua kakinya patah. Kalau yang membonceng (Iwantoro) mengalami luka cidera kepala sedang dan sudah sadar dari kemarin," kata Mulyanto.

Selain itu, untuk sopir truk, Muhammad Faisal telah dimintai keterangan oleh Unit Laka Polres Bantul. Dari pengakuan, truk yang dikemudikan Faisal berjalan zig-zag karena ingin mempraktikkan 'Goyang Kapten Oleng' seperti di video-video yang telah ditontonnya.

"Dugaannya kan sopirnya itu korban dari video goyang kapten oleng, terus ingin mempraktikkannya. Tapi karena hilang kendali lalu menabrak motor," kata Mulyanto.

Selain pengaruh dari video tersebut, warga Sumberarum, Kecamatan Moyudan Sleman juga terpengaruh oleh aksi yang dilakukan rekan-rekannya saat konvoi di Jalan Lingkar Selatan Dusun Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul. Saat itu banyak warga yang menonton di kawasan jalan tersebut saat kejadian.

"Dari pengakuan, selain dari video youtube, dia (Faisal) melakukan itu karena ikut teman-teman (sesama sopir truk) di depannya saat konvoi. Tapi ya tadi itu, namun kemudian malah gagal dan menabrak," ujarnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads