"Satu orang (Korban) yang pengemudi (motor) belum sadar sampai saat ini," ujar Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (22/1/2019).
Sedangkan untuk pembonceng yakni Tri Iwantoro (12) lanut Mulyanto, warga Dusun Jaten, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul sudah sadar sejak kemarin, Senin (21/1/2019). Hal itu dikarenakan luka yang dialami oleh Iwantoro tidak parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, untuk sopir truk, Muhammad Faisal telah dimintai keterangan oleh Unit Laka Polres Bantul. Dari pengakuan, truk yang dikemudikan Faisal berjalan zig-zag karena ingin mempraktikkan 'Goyang Kapten Oleng' seperti di video-video yang telah ditontonnya.
"Dugaannya kan sopirnya itu korban dari video goyang kapten oleng, terus ingin mempraktikkannya. Tapi karena hilang kendali lalu menabrak motor," kata Mulyanto.
Selain pengaruh dari video tersebut, warga Sumberarum, Kecamatan Moyudan Sleman juga terpengaruh oleh aksi yang dilakukan rekan-rekannya saat konvoi di Jalan Lingkar Selatan Dusun Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul. Saat itu banyak warga yang menonton di kawasan jalan tersebut saat kejadian.
"Dari pengakuan, selain dari video youtube, dia (Faisal) melakukan itu karena ikut teman-teman (sesama sopir truk) di depannya saat konvoi. Tapi ya tadi itu, namun kemudian malah gagal dan menabrak," ujarnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini