HNW mengatakan, sebagai bangsa yang menganut paham demokrasi Pancasila, demokrasi yang ada harus digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Dalam demokrasi ada Pemilu. Mari kita gunakan hak pilih kita, hak kedaulatan rakyat," ujar HNW dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hak yang dijamin dalam UUD NRI Tahun 1945 itu jangan sampai ditukar dengan uang, sembako, atau jangan sampai salah pilih karena tergoda oleh janji atau iming-iming dari para calon.
"Jangan sampai hak pilih kita tidak digunakan alias golput," tegasnya.
HNW menekankan agar masyarakat tidak golput karena cara seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah.
"Golput bukan solusi," ucapnya.
Selain tak bisa memberi solusi, lanjut HNW, bila golput yang menang belum tentu sesuai dengan harapan bangsa Indonesia. Ia menjelaskan, dalam pemilu, yang diukur bukan hanya kualitas calon pemimpin, tapi juga banyaknya suara yang ikut berpartisipasi.
"Sehingga siapa pun mendapat suara yang banyak, ia akan menang," ujarnya.
Agar pemilu yang digelar berkualitas, HNW berharap masyarakat pemilih pemimpin yang cinta Indonesia serta bisa membawa negara ini lebih baik dan maju.
"Serta melindungi semua golongan," tegasnya.
Selain itu, HNW memaparkan pentingnya sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan amanah UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Menurutnya, sosialisasi dilakukan agar rakyat Indonesia tak hanya memahami keempat nilai-nilai luhur bangsa, tapi juga wajib mengimplementasikannya dalam kehidupan keseharian agar dapat menjaga persatuan dan hidup saling menghormati.
Baca juga: Jokowi Vs Prabowo di 5 Survei Terakhir |
Untuk itulah, pria yang juga Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor tersebut mendorong masyarakat menjadi warga negara yang menjalankan Empat Pilar MPR sehingga mampu berperan dan ikut andil dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
"Dengan sosialisasi, kita harapkan bisa menghadirkan Indonesia sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa yang adil, makmur, berdaulat, gemah ripah lohjinawi, serta baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," harapnya.
Simak Juga 'Kaum Milenial Ancam Golput di Pilpres 2019':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini