Sejak Lahir, Bocah 3 Tahun di Kudus Ini Menderita Hidrosefalus

Kudus - Bocah Fitriana (3) ini hanya bisa terbaring di bangsal RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, karena hidrosefalus yang dideritanya semenjak lahir. Berasal dari keluarga kurang beruntung secara ekonomi, Fitri telah diupayakan pengobatan semampunya.

Fitri adalah anak kedua pasangan Bejo dan Hariyanti warga Dukuh Sumur Bandung, RT 4 , RW 5, Desa Honggosoco, Jekulo, Kudus, Jateng. "Fitri terlahir dengan ukuran kepalanya yang sudah membesar, harus lahir dengan operasi cesar," tutur Hariyanti

Keluarga sudah mengupayakan penyembuhan berbagai car, namun tak juga berdampak. Bahkan demi mencarikan obat, orang tuanya rela rumahnya tak teraliri listrik. "Hanya nyalur dari rumah tetangga. Per bulan bayar Rp 30 ribu," ungkap Bejo, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan.

Baca juga: Tolong! Dua Bocah Satu Desa di Kudus Ini Derita Hidrosefalus

Fitri dan kedua orang tuanya. (Foto: Akrom Hazami/detikcom)

Belum lama ini, dia baru mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang membuat keluarga berani memeriksakan ke rumah sakit. "Baru beberapa hari lalu dapat KIS. Baru kali ini kami periksakan ke rumah sakit," tutur Bejo.

Keluarga berharap Fitri bisa mendapatkan penanganan medis serta bisa sembuh dafri penyakitnya. "Harapannya bisa sembuh. Bisa seperti anak lainnya," ujar Bejo.

"Pasien Fitriana masih kita rawat. Rencananya mau dirujuk juga, untuk pemasangan selang guna mengalirkan cairan di otak," terang dokter spesialis spesialis anak yang menanganinya di dr Loekmono Hadi Kudus, dr Arif Faiza. (mbr/mbr)