"Waktu itu ada program padat karya, atau pembersihan kawasan hutan. Pas lagi berjalan, kita menemukan ini," ujar Tanah (49), warga Karyamukti yang ikut menemukan bebatuan itu kepada wartawan di lokasi, Senin (21/01/2019).
Seperti dilihat detikcom, Batu-batu itu terdiri dari beragam ukuran. Pada bebatuan tersebut, terlihat juga adanya coretan-coretan yang memudar. Ada juga batu bersusun ke atas yang mirip dengan teknik stone balancing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulanya warga tak curiga dengan bebatuan itu. Namun setelah ditelusuri bebatuan itu berjumlah banyak dan tersusun berurutan. Warga kemudian melaporkan temuannya ke petugas desa.
"Kalau sekilas memang seperti peninggalan sejarah. Karena ada gambar-gambarnya, terus tersusun juga batunya," ucap Kana.
Selain bebatuan bergambar samar, dikabarkan terdapat telapak kaki berukuran besar dan beberapa alat-alat peninggalan dari perunggu.
Lokasi telapak kaki dan alat-alat peninggalan dari perunggu berjarak sekitar 500 meter dari penemuan bebatuan besar. Namun karena buruknya akses jalan membuat hanya segelintir orang saja yang bisa menginjak lokasi itu. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini