"Seharusnya hari ini sudah bebas. Masalahnya Kalapas Gunug Sindur meninggal beberapa bulan lalu, hari ini baru sertijab. Tentu hari ini tertunda," kata putra Ba'asyir, Abdul Rochim saat dihubungi detikcom, Senin (21/1/2019).
Sebelumnya, Ba'asyir yang enggan menandatangani surat ikrar setia NKRI disebut menjadi ganjalan. Iim, sapaan Abdul Rochim, menegaskan ayahnya memang sejak awal enggan menandatangani berkas apapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan proses persidangan selama ini dianggap semena-mena. Maka beliau tidak mengakui itu sebuah persidangan," ujarnya.
Pihaknya juga menampik kabar bahwa Ba'asyir akan dibebaskan setelah Pilpres. Dia menegaskan ayahnya tidak terkait politik dan memastikan akan segera bebas.
"Itu hoax (kalau bebas setelah Pilpres). Insyaallah dalam waktu dekat. Beliau tidak ada kaitannya dengan kegiatan politik," tutupnya.
Saksikan juga video 'Ba'asyir Dibebaskan, Jokowi Diminta Tidak Diskriminatif':
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini