Demo di KPU, Massa Hanura Minta OSO Masuk Caleg DPD

Demo di KPU, Massa Hanura Minta OSO Masuk Caleg DPD

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 21 Jan 2019 10:56 WIB
Demonstrasi massa kader Hanura di depan gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019) Foto: Dwi Andayani/ detikcom
Jakarta - Massa kader Hanura masih berdemonstrasi di depan gedung KPU. Massa menuntut agar KPU memasukkan Oesman Sapta Odang (OSO) dalam daftar calon tetap (DPT) caleg DPD.

"Kami minta Ketua KPU meloloskan OSO masuk sebagai caleg DPD karena OSO merupakan caleg terbaik," teriak orator di atas mobil komando di depan gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2019).

Bagi pendemo, keputusan KPU mewajibkan OSO mundur dari posisi ketum Hanura sebagai penzaliman. "Ini merupakan bentuk intervensi," tegas orator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT






 Demonstrasi massa kader Hanura di depan gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019) Demonstrasi massa kader Hanura di depan gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019) Foto: Dwi Andayani/ detikcom



Massa yang membawa bendera Hanura, memenuhi dua ruas jalan di depan KPU arah Bundaran HI. Sedangkan jalur sebaliknya arah Jl Pangeran Diponegoro tetap dibuka untuk kendaraan.

KPU memberikan waktu kepada OSO untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketum Hanura hingga 22 Januari 2019 jika ingin diloloskan sebagai calon anggota DPD. Sedangkan Bawaslu dalam putusannya memerintahkan KPU memasukkan nama OSO dalam DCT.





Tapi OSO--bila terpilih dalam Pemilu 2019--diminta menyerahkan surat pengunduran diri dari kepengurusan Hanura sehari sebelum ditetapkan sebagai calon terpilih.

Sementara itu, pengacara OSO, Dodi Abdul Kadir, sebelumnya menyatakan akan menyiapkan langkah hukum bila KPU tak melaksanakan putusan Bawaslu dan PTUN.


Simak Juga 'Hanura: Ada 'Bau Busuk' Dibalik Pencoretan OSO dari DCT DPD':

[Gambas:Video 20detik]


Demo di KPU, Massa Hanura Minta OSO Masuk Caleg DPD
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads