"Kalau Waduk Sunter Selatan itu debitnya tinggi, maka kalau keenam-enamnya dihidupin pompanya maka busanya akan seperti kemarin," Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Utara Lambas Sigalingging saat dimintai konfirmasi, Minggu (20/1/2019) malam.
Lambas menuturkan tidak mengetahui secara pasti terkait kandungan limbah yang ada di danau. Dia mengatakan fenomen tersebut biasa terjadi di setiap pompa air yang ada di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masalah busa yang muncul di Kalo Sentiong harus diatasi. Terkait hal itu, Anies pun akan mengatur usaha-usaha pencucian mobil dan laundry demi mencegah pembuangan limbah tak terkendali.
"Kita di Jakarta akan mengatur juga tentang di mana-mana saja, di mana kita boleh melakukan pencucian mobil, tempat laundry, pengolahan air limbah. Hasil pencucian mobil dan hasil laundry karena itu yang melakukan secara massal," kata Anies di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (3/1).
Anies mengatakan busa yang muncul di Kali Sentiong merupakan masalah yang ada tiap tahunnya. Dia menyebut masalah busa tak hanya ada di Kali Sentiong.
"Begini, busa yang kemarin muncul itu adalah busa yang ada setiap tahun, sepanjang tahun. Untungnya di Jakarta banyak yang aktif di sosmed, banyak media, sehingga difoto, dipublikasikan," ujar Anies.
Simak Juga 'Kali Item Berbusa, Anies Akan Atur Usaha Cuci Mobil dan Laundry':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini