Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto membenarkan kejadian tersebut. Kejadian bermula saat truk bernomor polisi AB 8482 TK hendak pulang dari festival truk di Pantai Goa Cemara. Karena beriringan, supir truk yakni Muhammad Faisal (20), warga Dusun Tegal Dono, Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman ingin unjuk kebolehan menyetir.
"Jadi truk itu konvoi mau pulang, dan mungkin karena supirnya masih jiwa muda lalu melakukan zig-zag. Pas zig-zag itu kehilangan kendali dan membanting stir ke kanan lalu menabrak motor yang dinaiki korban," ujar Mulyanto saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Minggu (20/1/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat tak bisa mengendalikan kemudi, Faisal menabrak satu unit motor jenis matik yang dikendarai Fiki Dwi Pamungkas (14) bersama Tri Iwantoro (12), keduanya warga Dusun Jaten, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul. Karena benturan tersebut menyebabkan kedua pelajar itu mengalami luka yang cukup serius.
"Untuk pengemudi motor (Fiki) mengalami luka kepala berat dan kedua kakinya patah, dan yang yang membonceng (Iwantoro) mengalami luka cidera kepala sedang. Keduanya (korban) sementara ini masih hidup dan sedang dirawat di RSU Santa Elisabeth Bantul," ucap Mulyanto.
"Kalau sopirnya malah tidak luka-luka itu," sambungnya.
Mulyanto mengatakan akibat kejadian itu motor yang dikendarai korban ringsek pada bagian depan. Sedangkan untuk truk hanya rusak pada bagian depan. Hingga saat ini pengemudi truk masih diperiksa oleh anggota Satlantas Polres Bantul.
"Yang jelas masih kami selidiki mengenai penyebab pastinya, untuk si sopir (Faisal) sudah diamankan berikut dengan truknya di Polres Bantul," pungkasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini