"Kami BPN tentu menghargai keputusan KPU, mengenai hasil evaluasi KPU RI mengenai debat capres pertama. Mengenai rencana KPU tidak akan memberikan kisi-kisi kami pun siap mengikutinya," kata Jubir BPN Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (19/1/2019).
"Pak Prabowo dan Bang Sandi Siap mengikuti keputusan KPU. Apalagi demi tujuan agar debat menjadi lebih berkualitas," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendukung pula seandainya KPU kalau tidak memperbolehkan kandidat untuk membawa sontekan atau tablet," tutur Andre.
"Agar rakyat mendapatkan jawaban dari kepala kandidat bukan dari teks atau sontekan. Sehingga rakyat benar-benar bisa menilai kualitas masing-masing kandidat," jelasnya.
KPU tak lagi memberi kisi-kisi atas dasar evaluasi debat pertama capres. Evaluasi tersebut diterima dari banyak pihak, termasuk masyarakat. Tujuan penghapusan kisi-kisi ke paslon sebelum debat agar capres-cawapres bisa tampil dengan performa terbaik.
"Salah satu evaluasi, kita rekomendasikan untuk debat berikutnya, abstraksi soal yang dibuat panelis tidak diberitahukan kepada paslon," ujar komisioner KPU Wahyu Setiawan saat dihubungi, Sabtu (19/1).
"Agar debat kedua lebih substansial, edukatif, menarik, sekaligus mengeksplorasi performa kandidat," sambungnya.
Simak juga video 'Alasan KPU Segel Amplop Pertanyaan Debat Capres':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini