Habiburokhman Minta KPU Evaluasi Moderator Debat Pilpres

Habiburokhman Minta KPU Evaluasi Moderator Debat Pilpres

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 19 Jan 2019 20:25 WIB
Habiburokhman (Foto: Nur Azizah Rizki/detikcom)
Jakarta - Juru bicara Direktorat Advokasi BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Habiburokhman, meminta KPU mengevaluasi moderator debat. Dia meminta moderator harus lebih tanggap ketika ada kandidat yang memberi pertanyaan tak sesuai konteks.

"Moderator juga perlu dievaluasi. Moderator harus tanggap ketika salah satu paslon mengajukan pertanyaan yang cenderung menyimpang dari kesepakatan," kata Habiburokhman, Sabtu (19/1/2019).


Dia mencontohkan saat capres Joko Widodo (Jokowi) bertanya soal pencalegan Gerindra kepada Prabowo. Menurutnya, pertanyaan itu bersifat personal dan harusnya ditegur oleh moderator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jokowi bertanya soal tanda tangan Pak Prabowo di berkas pencalegan Gerindra itu pertanyaan personal yang seharusnya ditegur moderator," ucapnya.

Selain itu, Habiburokhman mengapresiasi KPU yang tak akan memberi kisi-kisi pertanyaan dari panelis kepada para paslon saat debat kedua nanti. Dia menganggap debat perdana pada Kamis (17/1) malam terasa hambar karena pertanyaan sudah lebih dulu diberi KPU.


"Debat kemarin terasa hambar karena sepertinya yang diberikan KPU ke paslon bukan lagi kisi-kisi tapi pertanyaan yang utuh karena redaksinya terdengar sama," ujar Habiburokhman.

KPU sendiri menyatakan telah melakukan evaluasi dari penyelenggaraan debat perdana dan bakal melakukan sejumlah perubahan di debat-debat berikutnya. Salah satu yang bakal ditiadakan adalah pemberian kisi-kisi kepada capres-cawapres. (aud/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads