Timses Klaim Prabowo-Sandiaga Munculkan Fenomena Dwitunggal di Debat

Timses Klaim Prabowo-Sandiaga Munculkan Fenomena Dwitunggal di Debat

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 19 Jan 2019 12:12 WIB
Foto: Prabowo-Sandiaga disebut hadirkan fenomena Dwi Tunggal. (Rengga Sancaya/detikcom).
Jakarta - Direktur Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, menyebut pasangan nomor urut 02 itu sebagai calon Dwitunggal. Dia menyatakan ada chemistry dan keserasian antara Prabowo dan Sandiaga saat debat Pilpres 2019 kemarin.

Dwitunggal adalah sebutan untuk pasangan Presiden Sukarno dengan Wakil Presiden M Hatta. Sebutan ini menggambarkan kepaduan di antara keduanya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tunjukkan seorang Prabowo-Sandiaga Uno, berbagi peran dengan baik. Kekompakan diperlukan. Kita melihat fenomena Dwitunggal yang saling melengkapi," ucap Sudirman Said, dalam diskusi Perspektif Indonesia, di mal Sarinah, Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

Kekompakan di antara keduanya disebut merupakan bekal untuk memimpin bangsa. Karena saat terpilih, Prabowo-Sandiaga harus menjalankan pemerintahan selama lima tahun.


"Kekompakan dua pasang calon kami itu sinyal baik. Bukan hanya saat debat tapi saat running the government," ucap Sudirman Said.

Menurut Sudirman Said, beberapa aksi Prabowo dan Sandiaga memecah kekakuan debat capres pada Kamis (17/1) lalu. Kedua pasangan calon, termasuk pasangan calon nomor 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin seharusnya bisa lebih santai dan menghibur saat debat.

"Pasangan Prabowo-Sandiaga saya apresiasi karena membaringkan warna. Pemilu ini adu kebaikan bukan permusuhan. Adegan joget jadi kekuatan, itu kan hal sederhana," kata mantan Menteri ESDM itu.

Terpisah, Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar mengucapkan hal yang sama. Ia menyamakan Prabowo-Sandiaga dengan pasangan proklamator kemerdekaan RI, Sukarno-Hatta.

"Yang jelas kami dorong Prabowo dan Sandi tampil otentik, mereka harus melengkapi, ceria, gembira dan tidak semua yang ngomong Prabowo terus, jadi berbagi peran," kata Dahnil di salah satu kafe yang berada di bilangan Jl KH Wahid Hasyim, Jakpus, Sabtu (19/1).

"Kami ingin menunjukkan, kami adalah Dwitunggal. Kalau dulu ada Dwitunggal Sukarno-Hatta, sekarang Dwitunggal, Prabowo-Sandi. Pak Prbaowo leader, Pak Sandi eksekutor," tambahnya.


Saksikan juga video 'PARA Syndicate Sebut Debat Perdana Pilpres Masih Icip-Icip':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads