Jokowi Kantongi Pertimbangan Kapolri sampai Yusril soal Ba'asyir Bebas

Jokowi Kantongi Pertimbangan Kapolri sampai Yusril soal Ba'asyir Bebas

Ray Jordan - detikNews
Jumat, 18 Jan 2019 16:29 WIB
Presiden Joko Widodo (Andhika Prasetia/detikcom)
Garut - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut keputusannya membebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir diambil melalui pertimbangan panjang. Ia sudah mendapat sejumlah masukan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian hingga pengacaranya di pilpres, Yusril Ihza Mahendra.

"Ini pertimbangan yang panjang. Pertimbangan dari sisi keamanan dengan Kapolri, dengan pakar, terakhir dengan Pak Yusril. Tapi prosesnya nanti dengan Kapolri," ujar Jokowi kepada wartawan di Pondok Pesantren Darul Arqam, Jl Ciledug, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).


Ba'asyir saat ini masih berada di LP Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Ba'asyir, yang merupakan napi kasus terorisme, direncanakan bebas tanpa syarat pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan Jokowi membebaskan Ba'asyir karena faktor kemanusiaan. Seperti diketahui, Ba'asyir beberapa kali menjalani medical check-up di RSCM Jakarta.

"Yang pertama memang alasan kemanusiaan. Artinya, beliau kan sudah sepuh. Ya pertimbangannya kemanusiaan," kata Jokowi.


Jokowi menyerahkan hal-hal mengenai syarat pembebasan Ba'asyir kepada Jenderal Tito. "Nanti yang lebih detail tanyakan ke Kapolri," ujar Jokowi.

Kabar rencana pembebasan Ba'asyir sebelumnya disampaikan Yusril setelah berkunjung ke LP Gunung Sindur. Yusril mengatakan, setelah bebas, Ba'asyir disebut akan tinggal di rumah anaknya yang berada di Solo.


"Pembebasan Ba'asyir akan dilakukan pekan depan untuk membereskan administrasi pidananya di LP. Ba'asyir sendiri minta waktu setidaknya tiga hari untuk membereskan barang-barangnya yang ada di sel penjara," ujar Yusril dalam keterangannya.

"Setelah bebas, Ba'asyir akan pulang ke Solo dan akan tinggal di rumah anaknya, Abdul Rahim," imbuh Yusril.


Saksikan juga video 'Ketika Pengacara Prihatin Ba'asyir Seperti Mayat Hidup':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads