"Cuaca berawan, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 200 m di atas puncak kawah," kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana kepada wartawan, Jumat (18/1/2019).
Devy menambahkan, pada pukul 06.00-12.00 Wita, tak terpantau adanya aktivitas kegempaan di Gunung Agung. Meski begitu, status Gunung Agung belum diturunkan dari Siaga sehingga warga diminta tetap waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat yang bermukim ataupun beraktivitas di sekitar aliran sungai juga diminta waspada dengan potensi ancaman lahar hujan. Apalagi saat ini sedang musim hujan.
"Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi, terutama pada musim hujan, dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung," imbaunya.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Agung sempat mengalami erupsi yang menyebabkan beberapa wilayah diguyur hujan abu pada Minggu (13/12) lalu. (ams/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini