Banjir ini akibat dari meluapnya Sungai Brukah di Kecamatan Kalibening. Lahan sawah yang terendam banjir terletak di Desa Bedana, Gununglangit dan Sikumpul.
"Jumlah luasannya kurang lebih sekitar hektar hektar lahan sawah yang terendam banjir. Lahan yang kebanjiran ini ada di tiga desa," kata Mukhlis Kepala Desa Sikumpul saat dihubungi detikcom, Jumat (18/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai banjir kemarin sore, karena di sini hujan terus," ujarnya.
Karena sawahnya terencam banjir, petani harus menunda waktu tanam menunggu air benar-benar surut. Di sisi lain, bibit padi saat ini sudah siap tanam.
"Mestinya sekarang sampai Februari itu musim tanam padi di sini. Tetapi karena sekarang kondisinya seperti ini terpaksa mundur. Meski sebenarnya bibitnya sudah ada yang siap tanam," terangnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Solok Selatan Sumbar |
Selain itu, saat ini, jalan munuju arah Desa Bedana tidak bisa dilalui karena masih terendam banjir. Warga dan siswa sekolah harus memutar melalui Desa Karanganyar yang berada di sebelah timur.
"Siswa sekolah dan warga yang mau ke pasar harus memutar lewat Desa Karanganyar sejauh 3 kilometer. Kalau tidak banjir hanya 1,5 kilometer," jelasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini