JK: Prabowo Kalau Dipancing Naik Tensinya

JK: Prabowo Kalau Dipancing Naik Tensinya

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 18 Jan 2019 00:06 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Lisye Sri Rahayui/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berbicara tentang penampilan capres Prabowo Subianto di debat capres 2019. Menurut JK, tensi Prabowo akan naik jika dipancing.

"Ya, itu memang karakter Pak Prabowo, cepat tanggap, cepat gitu, kan. Jadi memang karakter begitu. Kalau dipancing, dia bisa sedikit naik tensinya. Tapi itu juga kecepatan menjawab itu juga," ujar JK di kediamannya, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019). Pernyataan JK menjawab anggapan bahwa emosi Prabowo sedikit terpancing di debat capres.


Meski demikian, JK menyebut sikap Prabowo yang dianggap terpancing emosinya di debat capres karena persiapan tim yang kurang matang. "Tapi karena mungkin tidak disiapkan timnya dengan penuh. Maka banyak hal yang justru agak bertentangan," ulas JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK menyoroti pernyataan Prabowo yang, menurutnya, bertentangan. JK berbicara tentang keinginan Prabowo menaikkan tax ratio.

"Beliau di lain pihak ingin membantu pengusaha kecil, tapi menaikkan pajak, contohnya. Itu kan agak kontradiktif, terutama ada beberapa hal tadi pertanyaan," sebut JK.


JK lantas berbicara tentang penampilan Jokowi-Ma'ruf yang dinilainya baik. Menurut JK, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf baru akan terlihat apakah naik atau tidak setelah debat-debat berikutnya.

"Tentu ada perubahan-perubahan (elektabilitas). Tapi ini kan masih lima, ya. Orang akan melihat nanti trennya pada setelah tiga-empat debat, orang melihat trennya. Ini baru pertama," tutur JK.



Tonton juga video 'Kritik Fadli Zon ke Jokowi di Debat Pilpres 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads