"Kita juga akan perbaiki aparat yang tidak memberikan pengayoman, tidak memberikan perlindungan terhadap rakyat, karena menurut saya hukum adalah bagaimana negara melindungi rakyatnya. Hukum harus bisa memberikan kepastian kepada investasi dan dunia usaha. Hukum tidak tebang pilih, hukum betul-betul bisa memberikan rasa tenteram kepada rakyat," ujar Jokowi dalam debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jaksel, Kamis (17/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Jokowi menegaskan perlunya revisi UU yang bisa menghambat masuknya investasi di Indonesia. Tumpang tindih aturan harus dibenahi.
"Kita akan revisi banyak sekali UU tidak pro-investasi," sambungnya.
Sandiaga dalam sesi bertanya menyebut kerap mendengar aspirasi soal hukum yang tumpang tindih.
"Bagaimana mengatasi tumpang tindih, aparat hukum berafiliasi dengan parpol, bagaimana investasi meningkat kalau ada ketidakpastian hukum," kata Sandiaga bertanya kepada paslon nomor urut 01.
Simak Juga 'Visi-Misi Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandi di Debat Perdana':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini