Prabowo: TV Milik Rakyat, Tak Perlu Bayar untuk Muncul

Debat Pilpres 2019

Prabowo: TV Milik Rakyat, Tak Perlu Bayar untuk Muncul

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 17 Jan 2019 21:20 WIB
Prabowo-Sandi (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto membeberkan caranya menekan politik berbiaya tinggi untuk mencegah potensi korupsi. Prabowo menyinggung soal biaya tampil di televisi.

"Kita potong kebutuhan kampanye. Sebagai contoh, TV adalah milik rakyat, tidak perlu banyak bayar untuk muncul di TV, radio, baliho," kata Prabowo dalam debat capres-cawapres 2019 perdana di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).


Prabowo memandang perlu langkah konkret dan segera untuk menekan politik berbiaya tinggi yang memicu korupsi. Dia menyinggung soal gaji kepala daerah yang menurutnya masih kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menilai bahwa perlu langkah yang lebih konkret, praktis, dan segera. Contoh bagaimana bisa gaji gubernur hanya Rp 8 juta, kemudian dia mengelola Provinsi Jawa Tengah yang lebih besar dari Malaysia dengan APBD besar, ini tak realistis," sebut Prabowo.


"Saya kira kepala pemerintah eksekutif harus niat memperbaiki itu segera, berani melakukan terobosan supaya penghasilan para pejabat publik itu sangat besar," ucapnya.


Simak Juga 'Visi-Misi Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandi di Debat Perdana':

[Gambas:Video 20detik]


Prabowo: TV Milik Rakyat, Tak Perlu Bayar untuk Muncul
(dwia/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads