"Kami akan memastikan bahwa pekerjaan besar ini harus dipimpin oleh pemimpin utama yaitu Presiden. Kami akan bertanggung jawab untuk memastikan harmonisasi dan sinkronisasi ini bisa menghadirkan kepastian hukum," kata Sandiaga dalam debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Menurut Sandi, hukum harus bisa menghadirkan iklim berinvestasi untuk membuka lapangan kerja. Jangan sampai tumpang tindih aturan menghadirkan angka pengangguran yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data BPS yang dilihat detikcom dari website BPS, Kamis (17/2/2019), angka pengangguran di Indonesia dari Februari 2017 hingga November 2018 turun pengangguran berkurang 40 ribu orang. Jumlah pengangguran di Indonesia masih ada 7 juta orang.
Angka pengangguran tersebut berasal dari pendidikan SMK sebesar 11,24%, lulusan SMA sebesar 7,95%, lulusan diploma I/II/III sebesar 6,02%, lulusan universitas sebesar 5,89%, lulusan SMP sebesar 4,80% dan lulusan SD sebesar 2,43%.
Simak Juga 'Visi-Misi Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandi di Debat Perdana':