Di usianya yang masih tergolong muda, ia mengaku sangat ingin berangkat umrah tapi sayangnya ia belum memiliki dana untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Ia juga hanya bisa menabung semampunya jika ada uang lebih.
"Sebagai muslim, umrah itu ya jadi impian, termasuk untuk saya. Cuma untuk biaya atau modalnya itu entah dari mana. Itu yang oleh saya tidak terpikirkan," ujarnya saat ditemui di Kantor Grab, Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas dikasih tahu menang itu rasanya nggak percaya. Malah awalnya saya kira ini penipuan tapi kok dari telepon kantor. Tahunya memang nyata. Rasanya itu sudah nggak bisa diungkapkan lagi," ungkap Hakiki.
Pengumuman itu sebenarnya disampaikan melalui notifikasi di aplikasi Grab miliknya tapi ia tidak menyadarinya hingga pihak Grab menghubunginya langsung via telepon. Ia mengaku ditelepon malam hari pada bulan Desember kemarin saat ia baru saja sampai di tempat kosnya.
"Program ini sangat bagus untuk mitra-mitra yang lain supaya mereka bekerja lebih giat dan semangat. Memang kita mengharapkan hadiah tapi ini saingannya juga ribuan jadi fokus saja kerja Lillahita'ala. Dapat atau nggak dapat yang penting jangan kecewa," jelasnya.
Hal yang wajar jika Hakiki terpilih untuk mendapat hadiah umrah gratis, sebab ia selalu giat mengantar customer tanpa pilih-pilih orderan. Dalam sehari, ia bisa mendapat 20-25 orderan, bahkan ia mengaku pernah mendapat 40 orderan hanya dalam satu hari.
"Tipsnya ya kerja keras, terus jangan pilih-pilih orderan, kemana pun ambil. Pokoknya terus semangat, berusaha yang terbaik pasti dapatnya yang terbaik juga," ucap Hakiki.
Setelah terpilih dalam program #ImpianUmrahItuDekat, ia bersama 59 mitra pengemudi lainnya akan diberangkatkan pada 28 Januari 2019 mendatang. Program ini juga merupakan bagian dari inisiatif "Grab Mitra Sejahtera" sebagai wujud apresiasi Grab untuk para mitranya. (idr/mul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini