Debat Perdana, Prabowo-Sandiaga Tak Pakai Strategi Menyerang

Foto: Ahmad Riza Patria. (Ari Saputra/detikcom).

Jakarta - Tinggal hitungan jam, pasangan calon di Pilpres 2019 akan melangsungkan debat perdana. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut pasangan nomor urut 02 itu tak akan menggunakan strategi menyerang lawan.

"Kalau karakter Pak Prabowo dan Pak Sandiaga bukan menyerang. Keduanya tipe-tipe cari solusi, kita nggak akan nyerang yang model-model gitu," ungkap Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria, saat dihubungi, Kamis (17/1/2019).

Debat perdana malam ini akan mengambil tema Hukum, HAM, Terorisme, dan Korupsi. Menurut Riza, kubu petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan kesulitan menghadapi 4 tema tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di 4 isu ini Pemerintah Jokowi masalah terkait hukum kan rapor merah. Mulai dari awal pemerintahan partai-partai pecah belah, diskriminasi ulama dalam masalah hukum, persekusi soal menyampaikan aspirasi, hukum tebang pilih, korupsi meningkat," ujar Riza.

Tak hanya itu, Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga menyoroti sejumlah kaus hukum yang belum selesai. Belum lagi, kata Riza, penyelesaian kasus-kasus HAM masa lalu yang belum ada kemajuannya.

"Soak kasus HAM tidak ada progres positif selama 4 tahun, lalu juga kasus Novel Baswedan. Terorisme marak di papua. Mulai dari pengibaran bendera Israel, mahasiswa yang mau Papua merdeka, sampai ada juga demo di Yogya kan. Penyanderaan oleh OPM, ada 30 lebih yang meninggal ditembak. Jadi 4 isu ini Pak Jokowi negatif," sebut Ketua DPP Gerindra itu.

Soal pembagian peran dalam debat nanti antara Prabowo dan Sandiaga, nantinya akan melihat situasi yang ada. Namun untuk pembukaan (opening) dan penutupan (closing) akan dilakukan oleh Prabowo.

"Insyallah gitu. (Pembagian) nanti liat situasi di sana. Sudah diatur. Pak Prabowo lebih dominan karena capres kan," tutup Riza.

Saksikan juga video 'Sudah Siapkan Materi dan Istirahat, Prabowo Siap Hadapi Debat':

[Gambas:Video 20detik]