Jelang Bebas, Ahok Ungkapkan Lagi Harapan Ingin Dipanggil 'BTP'

Jelang Bebas, Ahok Ungkapkan Lagi Harapan Ingin Dipanggil 'BTP'

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 17 Jan 2019 17:41 WIB
Ahok saat sidang (Foto: Pool/Raisan Al Farisi)
Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama banyak berubah setelah hampir 2 tahun dipenjara di Mako Brimob. Dia menegaskan tidak ingin dipanggil Ahok melainkan BTP.

Hal itu disampaikan Ahok lewat surat tulisan tangan yang diunggah timnya di akun media sosial @basukibtp, Kamis (17/1/2019). Surat itu ditujukan untuk pendukungnya yang kerap disebut Ahokers.

Ahok awalnya meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan penyambutan di Mako Brimob atau Lapas Cipinang saat dia bebas pada 24 Januari 2019. Ahok akan bebas setelah mendapat total remisi 3,5 bulan dari 2 tahun masa hukuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ahok mengaku kini bersyukur bisa menjalani masa tahanan di Mako Brimob karena bisa belajar menguasai diri. Dia meminta maaf kepada berbagai pihak atas segala kesalahannya.

"Saya juga mau sampaikan kepada Ahokers, para PNS DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang sengaja maupun tidak sengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya," tulis Ahok.

"Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok," lanjutnya.



Dalam surat itu, Ahok mengutip pidato Soekarno dari buku 'Revolusi Belum Selesai'. "Apa yang presiden Soekarno sampaikan, aku harap juga diterima menjadi pikiran dan harapan aku kepada seluruh Ahokers di manapun domisili saudara-saudara," ungkap Ahok.
Jelang Bebas, Ahok Ungkapkan Lagi Harapan Ingin Dipanggil 'BTP'Foto: Surat Ahok (Instagram basukibtp)
Jelang Bebas, Ahok Ungkapkan Lagi Harapan Ingin Dipanggil 'BTP'Foto: Surat Ahok (Instagram basukibtp)



Saksikan juga video 'Ahok Jadi Narasumber di Beberapa Negara Usai Bebas':

[Gambas:Video 20detik]


Jelang Bebas, Ahok Ungkapkan Lagi Harapan Ingin Dipanggil 'BTP'



(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads