JK awalnya membandingkan pesta demokrasi di Indonesia dengan negara lain. Dia menilai di Indonesia relatif lebih aman.
"Kalau di negara-negara demokrasi di Asia lainnya, di samping menghitung suara, kadang-kadang juga menghitung berapa orang yang meninggal akibat pemilu. Di Filipina biasanya puluhan orang meninggal pemilu, di Pakistan, apalagi di Afghanistan," kata JK di Hotel Mandarin, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, JK mengatakan perbedaan pandangan politik hanya panas di kalangan politikus dan dunia maya. Dia bersyukur hal itu tidak merembet ke akar rumput.
"Kita bersyukur ribut-ribut di atas, di dunia maya, tapi secara fisik kita tidak perlu benturan," sebut JK.
JK menilai Indonesia berhasil mengelola konflik sehingga tidak menimbulkan perpecahan. Dia berharap hal itu dapat terus dipertahankan.
"Kita bersyukur di Asia Tenggara ini juga walaupun ada konflik internal, tapi dalam skala yang tentu mudah-mudahan dapat kita selesaikan," ujarnya. (fdu/idh)