Sandi: Cara Prabowo Sikapi Persoalan Hukum-HAM Beda dengan Jokowi

Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno menyebut debat perdana Pilpres 2019 krusial. Sandiaga mengklaim dalam debat perdana nanti akan terlihat perbedaan cara menyikapi persoalan hukum, HAM, korupsi, dan terorisme antarcapres.

"Ini berpotensi menjadi debat yang sangat menentukan, khususnya di bidang hukum, HAM, korupsi, dan terorisme dan akan terlihat perbedaan yang jelas antara pendekatan Pak Prabowo dan pemerintahan yang sekarang (pemerintahan Presiden Jokowi, red)," kata Sandiaga di rumahnya, Jalan Pulobangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Baca juga: Melihat Komitmen Penegakan HAM Jokowi Vs Prabowo

Khusus untuk persoalan HAM, Prabowo-Sandiaga akan bersandar pada aturan hukum. Sandiaga memastikan akan menghadirkan penegakan hukum yang adil.

"Setelah adanya Undang-Undang 26 Tahun 2000, sudah jelas mekanismenya bagaimana penanganan HAM berat. Kami memiliki komitmen boleh berdamai dengan masa lalu tapi hukum harus ditegakkan," ujar Sandiaga.

Baca juga: Menyimak Visi-Misi Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandiaga dan Faktanya Kini

Prabowo-Sandiaga beberapa kali menggelar simulasi debat perdana yang akan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Ada sejumlah tokoh yang membantu simulasi tersebut.

Khusus bidang korupsi, ada eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto. Pada bidang HAM, ada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Di bidang korupsi, ada Hafidz Abbas dan Busyro Muqoddas.



Saksikan juga video 'Jokowi-Ma'ruf akan Jaga Kehormatan Prabowo-Sandi Saat Debat!':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/dkp)