"Tidak hanya substansi terkait dengan 4 materi itu, tetapi juga kita akan melakukan manajemen waktu yang efisien, agar tidak terjadi overrun yang melebihi waktu dalam penjelasannya, sehingga penjelasannya juga harus bagus. Dan ini debat, walaupun dia debat politik, jangan dibuat dalam suasana yang tegang. Substansinya tetap jalan, tapi suasananya harus tetap rileks," kata Wakil Ketua TKN Johnny G Plate di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Selain mengisinya dengan santai, menurut Johnny, Jokowi-Ma'ruf juga akan mengatur waktu dengan baik dan memenuhi substansi debat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnny menuturkan nantinya Jokowi-Ma'ruf akan berbagi porsi dalam debat. Pembagian porsi tersebut menurutnya akan berjalan dinamis saat debat nanti.
"Yang pasti Pak Ma'ruf akan menyampaikan yang menjadi keunggulan-keunggulan dan materi yang dikuasai betul oleh Kiai Ma'ruf dalam suasana yang ceria. Demikian Pak Jokowi sebagai capres yang berpengalaman tentu akan mengatur debatnya supaya porsi capres dan cawapres yang seimbang sesuai perannya masing-masing," ujarnya.
Sekjen Partai NasDem itu juga menjelaskan bahwa Jokowi-Ma'ruf akan fokus pada isu-isu HAM, tidak hanya HAM berat tetapi juga hak masyarakat secara keseluruhan, seperti hak atas penguasaan tanah, hak-hak perempuan dan anak, serta hak-hak bagi penyandang disabilitas.
"Juga hak-hak yang saat ini menjadi perhatian kita, kebebasan berserikat, bersuara, menyampaikan pendapat di dalam peraturan dan perundang-undangan, tapi ekspresinya harus tetap bisa dilindungi, harus tetap dapat ditingkatkan," ucap Johnny.
"Dan yang terkait dengan kepercayaan dan agama, bagaimana masyarakat itu harus, dalam kelompok masyarakat yang majemuk, kita tetap bisa menjaga dan menghormati sehingga tidak ada persekusi antar kelompok agama," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Jokowi-Ma'ruf akan Jaga Kehormatan Prabowo-Sandi Saat Debat!':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini