"Prabowo bukanlah lawan tanding yang sebanding bagi Jokowi di Pilpres 2019," kata Direktur Kampanye TKN Benny Ramdhani dalam keterangannya, Kamis (17/1/2019).
Menurut Benny, ada beberapa faktor pembeda dalam pilpres kali ini dibanding Pilpres 2014. Pertama, status Jokowi yang saat ini menjadi petahana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan ketiga, menurut Benny, dalam debat nanti, Jokowi akan menyampaikan gagasan yang bersifat praktis dan faktual. Sedangkan Prabowo, yang dinilai belum memiliki pengalaman dalam pemerintahan, menurutnya, hanya akan menyampaikan gagasan yang teoretis dan bersifat utopis.
"Kesimpulan dari 3 hal faktor pembeda di atas bahwa kami menyakini Pak Jokowi akan tampil dengan tenang dan semua materi debat, baik ide, gagasan, dan program aksi yang merepresentasi visi-misi capres 01 akan mengalir dengan baik. Demikian juga saat Pak Jokowi meladeni pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan oleh capres 02," ujarnya.
Benny lalu menilai kondisi berbeda akan dialami Prabowo karena Prabowo tidak punya pengalaman dalam pemerintahan. Benny juga menyebut Prabowo akan grogi atau nervous karena memiliki 'luka batin' saat berhadapan dengan Jokowi, yang juga pernah ditantangnya 5 tahun lalu.
"Sehingga kami meyakini, debat pilpres secara keseluruhan akan dimenangkan Jokowi dan secara elektoral akan berdampak pada naiknya persentase dukungan rakyat kepada pasangan capres 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin," pungkasnya. (azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini