Mengaku Tuhan dan Duduki Alquran, Pria Ini Klaim Berusia 1719 Tahun

Mengaku Tuhan dan Duduki Alquran, Pria Ini Klaim Berusia 1719 Tahun

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 17 Jan 2019 09:49 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Pria paruh baya di Sukabumi, Jawa Barat membuat pengakuan nyeleneh. Dia mengaku sebagai tuhan dan nekat menduduki Alquran. Ia pun mengklaim berusia 1719 tahun.

Sejumlah pengakuan nyeleneh mengalir dari mulut pria tersebut, pengakuannya bahkan berubah-ubah hingga membuat petugas kebingungan.

"Keterangannya masih berubah-ubah dan memang terkesan tidak nyambung, dia mengaku berusia 1719 tahun dan bernama lengkap M'A Abud Lakum Dinukum Waliadin alias Empud," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Kapolres Sukabumi Kota didampingi Kasatreskrim, AKP Budi Nuryanto, Kamis (17/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejurus kemudian Abud kembali mengklarifikasi keterangannya, dia mengaku berusia 46 tahun. Untuk memastikan hal itu, polisi akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan dokter spesialis kejiwaan.

"Kita akan cek kesehatannya, kita ingin memastikan kondisi kejiwaannya. Dengan keterangan yang berubah-ubah dan sikap yang nyeleneh seperti itu kita butuh kepastian status mental orang tersebut," lanjut dia.



Seperti diberitakan, seorang pria paruh baya bikin geger pengguna media sosial di Sukabumi, Jawa Barat. Ia mengaku tuhan. Pria bernama M'A Abud ini pun menduduki Alquran. Aksi itu direkam sejumlah pelajar dari SMAN 4 Kota Sukabumi.

Hal itu dia lakukan pada Rabu (16/1/2018) kemarin berlokasi di Masjid Agung Kota Sukabumi. Karena aksinya, dia diamankan polisi.

"Kita amankan malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB, ketika kita amankan pelaku juga berbicara ngelantur. Karena kita khawatir isunya menjadi berkembang kemana-mana kita amankan dulu lah, anggota kita minta melakukan penyelidikan," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo kepada detikcom, Kamis (17/1/2019). (sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads