Ada Impor dan Ekspor Jagung, Gerindra: Bukti Tak Ada Koordinasi

Ada Impor dan Ekspor Jagung, Gerindra: Bukti Tak Ada Koordinasi

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 16 Jan 2019 20:07 WIB
Waketum Gerindra Edhy Prabowo (kedua dari kiri) dalam diskusi di Media Center Prabowo-Sandiaga. (Zhacky/detikcom)
Jakarta - Partai Gerindra menyebut kebijakan impor dan ekspor jagung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilakukan tanpa koordinasi yang baik antarkementerian. Pasalnya, Kementerian Pertanian mengimpor 100 ribu ton jagung pada 2018 dan 30 ribu ton pada awal tahun ini, tapi juga melakukan ekspor sebesar 380 ribu ton.

"Artinya, impor yang dilakukan selama ini tidak melalui rekomendasi maupun koordinasi dengan menteri teknis terkait," kata Waketum Gerindra Edhy Prabowo di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).


Kritik itu disampaikan Edhy saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Petani, Nelayan & Ekonomi Rakyat'. Selain persoalan impor jagung, Edhy menyinggung alokasi anggaran Kementerian Pertanian tahun 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edhy menilai, jika melihat postur anggaran Kementerian Pertanian tahun 2019, pemerintahan Jokowi tidak serius memperkuat ketahanan pangan. Sebab, anggaran tahun 2019 Kementerian Pertanian kembali menyusut menjadi Rp 21 triliun.

"Dalam mewujudkan kedaulatan pangan, negara harus hadir dan memiliki komitmen. Selain itu, negara butuh strategi baru dan terobosan baru," ujar Ketua Komisi IV DPR RI itu.


Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengakui pihaknya mengimpor jagung 100 ribu ton pada 2018 dan 30 ribu ton awal tahun ini. Amran mengaku optimistis terjadi surplus.

"Memang ada impor sekitar 130 ribu ton, tapi pemerintah juga ekspor sekitar 380 ribu ton," kata dia saat melakukan kunjungan kerja ke lahan pertanian jagung di Desa Randu Merak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.



Simak juga video 'JK Minta Mahasiswa RI di Taiwan Jangan Manja Saat Magang Kerja':

[Gambas:Video 20detik]


Ada Impor dan Ekspor Jagung, Gerindra: Bukti Tak Ada Koordinasi
(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads