Menhan soal Pilpres: Saya Pembantunya, Jelas Saya Pilih Pak Jokowi

Jakarta - Menteri Pertahanan (Ryamizard) Ryacudu mengatakan, pengamanan Pemilu 2019 juga dibahas dalam rapat pimpinan Kementerian Pertahanan. Dia menegaskan pesta demokrasi ini harus berjalan dengan aman dan jujur.

"Kita sepakat pemilu ini harus berjalan dengan baik dengan terhormat. saya tadi mengimbau agar pesta demokrasi ini bukan jadikan pesta berdarah darah. kita harus ksatria yang menang jangan sombong, yang kalah jangan bermusuh-musuhan. Makanya pilih yang benar," kata Ryamizard.

Baca juga: Budi Karya akan Sampaikan Dukungan Perhimpunan Profesi Pilot ke Jokowi

Pernyataan tersebut disampaikan Ryamizard dalam jumpa pers di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019). Turut mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AD, AU dan AL.

Dalam kesempatan itu, Ryamizard menyatakan siapapun bebas memilih siapa yang didukung di Pilpres 2019. Dia kemudian secara gamblang menyatakan mendukung Joko Widodo (Jokowi), capres nomor urut 01 yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.

Baca juga: Rekomendasi Rakornas PDIP: Menangkan Jokowi hingga Kawal Pemilu 2019

"Kalau saya anak buahnya, menterinya, pembantunya Pak Jokowi. Jelas saya pilih Pak Jokowi. kalau saya tidak milih Pak jokowi saya menghianati beliau. Pengkhianat itu harus satu hukumannya ditembak mati," ujarnya.

Ryamizard menambahkan, Pilpres 2019 harus dilaksanakan dengan jujur. Dia berharap saat pelaksanaannya nanti Pilpres 2019 berlangsung aman dan lancar.



Saksikan juga video 'TGB Sebut Pidato Prabowo Sudah Dikerjakan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(hri/van)