Di Kecamatan Adimulyo, desa yang tergenang adalah Desa Meles, Karangkemiri dan Plarangan. Desa lain yang ikut terendam adalah Desa Bumirejo (Kecamatan Kebumen), Desa Wanareja (Kecamatan Karanganyar), Desa Karangmalang (Kecamatan Buayan), Desa Sidoagung (Kecamatan Sruweng), Desa Aditirto (Kecamatan Pejagoan).
"Sampai saat ini jumlahnya masih terus berkembang, selain desa tadi ada desa lain yang juga terkena banjir seperti Desa Rangkah Kecamatan Buayan, terus di Kecamatan Ayah ada Desa Ayah, Desa Pasir, dan Desa Demangsari. Kemudiian di Kecamatan Sruweng ada Desa Karang Pule, dan dii Kecamatan Kebumen ada Desa Jatisari," kata Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, Rabu (16/1/2019).
![]() |
Banjir dengan ketinggian 30 hingga 50 cm itu disebabkan karena adanya beberapa sungai yang meluap dan tanggul jebol. Belasan pohon pun ikut tumbang dan menimpa rumah warga serta menutup jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 8 Desa di Kebumen Terendam Banjir |
![]() |
"Laporan longsor juga bertambah, ada sekitar 12 titik longsor. Rumah warga yang terkena longsor ada sekitar 10 dan beberapa lainnya terancam. Longsor juga menutup beberapa akses jalan dan membutuhkan alat berat untuk membersihkan material. Belasan pohon juga tumbang ada yang mengenai rumah warga serta menutup jalan, saat ini masih dalam penanganan petugas," imbuh Heri.
![]() |
Hingga saat ini hujan masih belum berhenti. Data tersebut di atas dimungkinkan juga masih bisa berubah tergantung perkembangan di lapangan. Warga pun diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati serta berkoordinasi dengan pihak berwenang jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan agar segera bisa diatasi. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini