"Kerja sama yang baik akan mempercepat respons terhadap setiap kejadian karhutla sehingga kebakaran dapat diatasi dengan cepat dan tidak sampai berdampak pada kabut asap," ujar Raffles, Rabu (16/1/2019).
Di Dumai, Manggala Agni Daops Dumai bekerja sama dengan TNI Koramil dan Polsek Rimba Melintang, BPBD Kabupaten Rokan Hilir, personel perusahaan, dan aparat desa beserta masyarakat yang berjumlah 30 orang berhasil memadamkan api di Jalan Datuk Comel Kepenghuluan Lenggadai Hilir, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemadaman juga dilakukan oleh Manggala Agni Daops Singkawang pada kejadian karhutla di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang. Bekerja sama dengan Satpol PP Kota Singkawang, perusahaan pemegang izin pengelolaan, dan masyarakat, kejadian karhutla dapat dikendalikan dan dilakukan pemadaman pendinginan (mopping up) untuk menuntaskan sisa-sisa api.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Raffles B. Panjaitan menyampaikan bahwa Manggala Agni akan terus bersinergi dengan para pihak di tingkat tapak, seperti Koramil, Polsek, BPBD, aparat pemerintah daerah, dan masyarakat ataupun Masyarakat Peduli Api (MPA) yang telah dibentuk KLHK untuk mengendalikan karhutla yang terjadi.
Sebelumnya, diberitakan bahwa kesiapsiagaan pencegahan karhutla oleh Manggala Agni sudah dilakukan sejak awal 2019. Hal ini mengantisipasi prediksi BMKG, yang menyatakan bahwa hingga Januari 2019 akan terjadi El Nino Moderate di wilayah Indonesia.
Sementara itu, pantauan hotspot pada 14 Januari 2018, pukul 20.00 WIB, berdasarkan satelit NOAA tidak terpantau hotspot (nihil). Sedangkan berdasarkan satelit Terra dan Aqua (NASA), terpantau tiga hotspot, dua titik di Sulawesi Selatan dan satu titik di Maluku Utara. (ega/prf)