TKN Jokowi: Abah Kiai Ma'ruf Terbiasa Debat

TKN Jokowi: Abah Kiai Ma'ruf Terbiasa Debat

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 16 Jan 2019 12:16 WIB
Ma'ruf Amin dan Joko Widodo (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menegaskan jagoan mereka siap menjalani debat capres 2019. Khusus untuk Ma'ruf Amin, yang baru sekali maju di pemilu era debat, TKN menegaskan Ma'ruf tetap siap debat karena sudah terbiasa.

"Sebetulnya Abah Kiai Ma'ruf Amin itu sudah terbiasa melakukan debat," kata juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily dalam keterangannya, Rabu (16/1/2019).


Ace memerinci maksud soal Ma'ruf yang terbiasa debat. Menurutnya, dalam tradisi Nahdlatul Ulama, ada sebuah forum untuk berdebat. Ma'ruf merupakan mantan Rais Aam PBNU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam tradisi NU itu ada bahtsul masail yang merupakan forum untuk berdebat dan berargumentasi terkait dengan masalah hukum Islam bersifat aktual yang dikaitkan rujukannya dalam kitab kuning. Memang bahtsul masail berbeda dengan debat capres. Namun soal perdebatannya, saya kira cara beragumennya bisa sama," ucap Ace.


Meski demikian, Ace mengakui debat capres punya aturan yang telah disepakati bersama KPU. Politikus Partai Golkar itu menyebut mereka menggelar simulasi debat capres 2019.

"Memang kami ada persiapan dalam menghadapi debat pertama ini. Kami melakukan simulasi-simulasi sesuai dengan segmen dan waktu yang disediakan dalam debat tersebut," kata Ace.

"Dalam konteks debat capres, ada aturan-aturan yang telah disepakati KPU, soal waktu, tema, dan kata-kata tertentu. Untuk itulah perlu simulasi debat," imbuh dia.

Lalu, apakah ada materi atau isu khusus dari Jokowi-Ma'ruf untuk ditanyakan kepada Prabowo-Sandiaga? "Ada dong. Itu rahasia," sebut Ace.



Saksikan juga video 'Jelang Debat, Intesitas Pertemuan Jokowi-Ma'ruf Meningkat':

[Gambas:Video 20detik]



TKN Jokowi: Abah Kiai Ma'ruf Terbiasa Debat


(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads