TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Pertimbangkan Gelar Pidato Kebangsaan

TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Pertimbangkan Gelar Pidato Kebangsaan

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 15 Jan 2019 21:55 WIB
Ace Hasan (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin berbicara tentang kemungkinan menggelar pidato kebangsaan oleh sang capres-cawapres. TKN mengaku tengah mempertimbangkan hal itu.

"Sedang dipertimbangkan," kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).


Pernyataan itu disampaikan Ace saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait apakah Jokowi akan menggelar pidato kebangsaan seperti sang rival. Seperti diketahui, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sebelumnya menggelar pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' di Plenary Hall JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1) malam. Dalam pidato itu, Prabowo menyampaikan visi-misinya dan mengkritik beberapa kebijakan pemerintah, dari ekonomi hingga sikap aparat negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski mempertimbangkan, Ace mengatakan tetap akan mengacu pada ketetapan KPU, bahwa penyampaian visi-misi akan dilakukan dalam forum debat.

"Tapi yang jelas, bahwa kita akan mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh KPU, di mana pemaparan visi dan misi itu dilakukan di segmen visi dan misi dalam forum debat," ujarnya.


Politikus Golkar itu lantas berbicara soal persiapan debat capres-cawapres perdana pada 17 Januari 2019. Ace menyebut tidak akan ada 'pemolesan' terhadap Jokowi.

"Pak Jokowi akan tetap mempertahankan orisinalitas beliau sebagai pribadi yang kalem, tidak berapi-api, tidak dibuat buat, ya natural saja," pungkas Ace.



Simak juga video 'Pembelaan untuk Jokowi di Pidato Kebangsaan Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]


TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Pertimbangkan Gelar Pidato Kebangsaan
(tsa/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads