Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira mengatakan pelaku berinisial AN (23) ditangkap di kawasan Tambora, Jakarta Barat, dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku adalah pengangguran dan warga Cikeusik, Pandeglang.
Pembunuhan, katanya, bermula dari pertemuan keduanya pada Kamis (3/1) di angkutan umum. Korban saat itu hendak mencari pekerjaan ke Cikande. Di mobil, keduanya lalu saling bertukar nomor handphone.
Malamnya, pelaku merayu korban dan bertemu di kawasan Cikande Asem pada Jumat (4/1). Dari pertemuan itu, mereka bersepakat melakukan hubungan badan. Karena bingung mencari tempat, keduanya pergi ke lokasi sepi di samping TPU Banjarsari pada pukul 21.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berbuat mesum, pelaku, yang jujur mengaku pengangguran, dimarahi korban. Karena tersinggung, pelaku kemudian membunuh korban dengan cara mencekiknya menggunakan tali yang ditemukan di lokasi.
"Alasannya tersinggung, setelah melakukan, pelaku jujur belum punya penghasilan dan tempat tinggal, korban jijik kenapa berhubungan," ucapnya.
Setelah membunuh, pelaku kemudian membawa harga benda milik korban berupa ponsel merek Nokia serta cincin dan gelang emas imitasi.
Pelaku, AN (23), sendiri mengaku tersinggung dan panik begitu mengaku sebagai seorang penganggur. Ia sempat dikatai karena mengungkap identitas aslinya.
"Padahal saya udah jujur, dia katanya nggak terima diginiin. Terus teriak 'tolong'. Saya panik cekik sampai lemes," kataya.
Pelaku terancam hukuman pidana penjara 20 tahun sebagaimana diatur Pasal 339 KUHP. (bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini