Cerita Warga Pondok Cabe Rumahnya Retak karena Proyek Tol Serpong-Cinere

Jakarta - Seorang warga di Pondok Cabe, Jakarta Selatan, bernama Dedi Hasmy mengeluhkan rumahnya yang mulai retak-retak sejak proyek Jalan Tol Serpong-Cinere dilaksanakan. Rumah Dedi memang tepat di pinggir jalan tol yang kini belum rampung itu.

Dihubungi detikcom, Selasa (15/1/2019), Dedi menyatakan dia merupakan warga Jalan Pala 3 RT 01 RW 01, Pondok Cabe, Pamulang. Dedi menceritakan bagaimana rumahnya mengalami retak-retak hingga selebar jari tangan.

"Kalau lagi pengerjaan, getarannya terasa sekali. Dulu retak-retaknya ya retak 'rambut' seperti rumah pada umumnya. Sekarang ada yang sebesar jempol," ujar Dedi.

Baca juga: Lingkar Luar Jakarta Dikelilingi Tol Baru Akhir 2019

Proyek Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki panjang 14,64 kilometer. Laporan hingga awal Januari 2019, pembebasan lahan untuk proyek ini mencapai 63,8% dan konstruksinya berjalan 50,4%.

"Pertengahan Desember sudah (retak), 15 atau 20 Desember. Kalau deket-deket rumah saya ada sekitar 10 bangunan yang mengalami retak-retak juga," jelas Dedi.

Foto: Dok. Dedi Hasmy/warga

Dedi berharap ke depan ada pembicaraan antara pelaksana proyek dan warga sekitar. Dia menduga sudah ada pertemuan antar-perangkat desa tapi belum disosialisasi kepada warga.

"Saya takutnya sudah ada terjadi pembicaraan pimpinan daerah setempat yang terendah. Saya dengar sudah ada pertemuan mengatasnamakan kami. Cuma saya kemarin sama warga 'kita adakan pertemuan terbuka sajalah'," tutur Dedi.

"Saya mengharapkan sebagai warga yang menerima dampak langsung, meskipun belum bisa dipastikan retaknya karena apa, tapi kalau misal Sabtu-Minggu di rumah sangat terasa getarannya. Kan harusnya sudah ada kompensasi, ditanya retaknya di mana, seperti apa," paparnya. (rna/tor)